Selasa, 05 Oktober 2010

Kata Hati Pujangga: “Adiguna”

Bertindaklah kawan
Dengan pikirmu menari kepandaian.
Kau tak perlu mengurung dalam tempurung, seolah renda hati.
Tampakkanlah kilaumu pada dunia, bila duniamu meminta.
Tampakkanlah pada dunia, walau ia tak meminta.
kau pantas, mengurai makna pengetahuan,
kau tak pantas menutup makna pengetahuan.



Kepandaian adalah ungkapan-ungkapan bahasa.
Tatkala pandang seorang, melihatmu terdiam membisu
kau hanya seorang dungu, yang tak berilmu.
Tunjukkanlah bahasa tubuhmu…
tunjukkanlah bahasa lisanmu…
tunjukkanlah bahasa tulismu…
tunjukkanlah semua tindak tanduk pada sekawanan manusia
itulah kepandaian sejati.
Maka ungkapan-ungkapan itu adalah pencerahan, mengikis gelap dunia.
Kau berparas cahaya.

Tampakkan kepandaian bukanlah kesombongan
ini hanyalah semangat keilmuan.
Tatkala kepandaian dalam tempurung malu
maka batal ia dalam pertambahan ilmu.
Betapa banyak kepala ilmu tapi jiwa tercekik malu, dungu dan mulut hanya berkata,
“Aku tak bisa”
Seketika mereka mentutup, cahaya ilmu yang berlanjut.

Bertindalah kawan
pikirmu adalah kepandaian.
Bila tak mau, berilah pandaimu pada sang dungu
yang bermental keilmuan,
yang siap dalam tindakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar