Oleh : Lubab el-Zaman
Kosong!
Kosong di ruang pikiran.
Sungguh kali ini, berkisah tentang kemiskinan
dan kini menimpa diriku
yang tak punya selarik ide di pikiran.
Dan kini mutiara bersemubunyi dalam tinta
sehingga kilaunya tak tampak.
Memang roda itu berputar.
Dan putaran itu membawaku ke titik rendah kehidupan.
Akan kuberi apa untukmu?
dalam menghiburmu?
hanya barang sisa yang ada pikiranku
Dan kini menunggu dalam ketidakpastian.
Hamparan luasnya alam
seakan hanya titik harap
dan aku meratap dalam sepi
menunggu semilir angin
walau angin itu hanya membawa panasnya hidup.
Tapi demi engkau
walau diriku dalam roda kerendahan
tapi diriku akan berkisah pula tentang kerendahan.
sehingga buatku,
tak ada habis ide dalam pikiran
walau ide itu hanyalah taburan pasir yang tak berharga.
tapi tak mengapa.
Selalu mengalir bagai air itu harapanku.
Walau barang sisa
tapi bagai sampah yang berubah emas
dan mengisi di ruang-ruang kosongmu,
kau tersenyum puas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar