Kata Hati Pujangga: “Lembutkah Hatimu?”

Oleh : Lubab el-Zaman




Terdengar suaramamu
Tatkala kau bersorak merdu pada seorang anak di deketmu.
kau alunkan nada,
bagai semilir angin lembut sore hari
sejuk dihati.
Tak sedikit pun nadamu adalah gemuruh gaduh.
Kuhanyut dalam lamunan, dan terbesit kata, “ Lembutkah Hatimu?”

sampai malam-malamku melayang dalam impian
berlayar bersama semilir angin kata-katamu
dan kudapatkan mutiara-mutiara hatimu di tiap langkah hidup,
Kuberkata, “Lembutkah hatimu?”

Betapa indah dalam sikapmu.
Kuberpikir tentang tumbuh berkembang dirimu
apa yang kau perbuat sejak dari dinimu?
sungguh aku dalam kabut penasaran
yang tak mampu lebih jelas tentang keseharian dirimu.
cermin harap pun, mencermati setiap gerak hidupmu.

Aku bertanya pada kesunyian.
“Lembutkah hatinya?”
biar ia tak mendangar.
Betapa malu diriku
dalam hati, mengamati dirimu.
Gemuruh angin pun seketika bergerak pelan
tatkala melintasi tarian tatapan mataku
yang dalam tanda bertanya-tanya.