Selasa, 05 Oktober 2010

Kata hati pujangga:"Lembaran Haru"

Oleh : Lubab el-Zaman




Di kesejukan pagi
aku masuk dalam gudang gelap dan membisu
secercah mentari pagi menerobos lubang kecil pada jendela
yang tertutup dari kehidupan.
Kulangkahkan kaki bergerak menyempit,
terhalang kenangan-kenangan masa silam kehidupan.
Aku tengok penuh curiga
penuh tanda tanya.


Kutengok lantai arah kiri
kumpulan lembaran putih telanjang berbaring pasrah
dengan tubuh sedikit termakan binatang tanah.
Aku raih dg nafas tertahan penasaran
dengan sehalus gerakan jari-jemari,
kubuka dan kubaca.

Hatiku meledak dalam keharuan
membaca rangkai cerita
dari tiap lembaran yang tak bertuan.
Dalam terharu,
tak sungkan kumeneteskan titik-titik airmata.
betapa, lembaran ini adalah sebuah cerita kelam
yang menggambrkan kedukaan mendalam
bagi perasaan seorang
terlihat dari tiap untaian kata
pada lembaran-lembaran kenangan.

Kuletakkan kembali seperti sedia kala
biarlah lembaran itu termakan waktu
hilang bersama kenangan-kenangan duka
hilang bersama sang tuan cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar