Selasa, 05 Oktober 2010

Kata Hati Pujangga: “Suaramu Memanggil”

Oleh : Lubab el-Zaman



Kala malam
dengan warna kelamnya,
dengan sejuk hembus anginnya,
dengan gemerlip cahaya rembulan dan bintang yang mempesona.
Kala itu aku rebahkan badan
dengan alunan nafas tenang
dalam ketidakesadaran nyawa

dalam hamparan alas dunia.
Tak lama sayup suara dari kaki langit utara terdengar.
Lembut suara itu menusuk lembut telingaku
Seakan memberinya jabat tangan perjumpaan.
Mendekat suara itu,
mendekat dalam kejelasan.


Dan ia memanggilku, “Kanda!”

Membelalak mataku.
Aku kembali tersadar.
Suara itu, kumengenali.
Kumenelusuri suara itu
dan suara itu hanya memanggilku.
Wujudnya berembunyi di balik sunyi
gelish, gundah, dan kumenengadah di hamparan langit
dan kuhembuskan nafas.

Suara itu hanyalah siulan hidup, oh dindaku...
Datang di saat rindu menggunung di dalam dada.
Tapi aku sabar memikulnya.
Aku sabar menanti,
beban rindu luluh di hadapanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar