Selasa, 05 Oktober 2010

Kata Hati Pujangga:"Manusia dan Mutiara Ilmu”

Oleh : Lubab el-Zaman


Serangkai kata yang berjejer tertib
memberi kilau sebagai petunjuk hidup
petunjuk jalan di kala mata berkabut,
di saat pemandangan haruslah tersingkap.
Rangkai kata itu bagai mutiara
Yang sanggup memberi pesona mulia
yang merubah hidup, merubah kebudayaan.


Lihatlah hewan kerdil berkeliaran
di kala makan,
di kala minum,
di kala berintim ria tuk menghadirkan buah cinta,
manusia sama saja dengan hewan itu.
Hidup adalah untuk mencari hidangan kehidupan.

Tapi jika memandang evolusi
manusia lah yang dalam evolusi
evolusi dalam pikiran.
Dari tiap evolusi,
tercatat dan dihadirkan di rak-rak kemulyaan.
Tangan-tangan sang arif telah meracik rumus" kebudayaan.
Dijadikanya sejarah, untuk disuguhkan ke kanak" kita.

Kita patut mempertanyakan tentang kebenaran,
kesamaan manusia dan hewan.
Kita katakan saja:
Tidak ada evolusi bagi hewan
yang membangun kebudayaan kehewanan.
Manusialah yang berhak berevolusi dalam kebudayaan kemanusiaan.
Sehingga manusia adalah manusia,
dari akal yang tertanam kata mutiara yang berkilawan
sebagai petunjuk jalan
sebagai alat perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar